Jumat, 26 Desember 2008

TKW Punya Prestasi

Gelar 8 Inspiring Women, PKS Bidik TKW Berprestasi
Ramdhan Muhaimin - detikNews

Kuala Lumpur - PKS Malaysia juga tidak mau ketinggalan menyambut hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember lalu. Seperti di Indonesia, PKS Malaysia juga menggelar 8 Inspiring Woman. Targetnya, WNI dan TKW berprestasi.

"Kami sudah me-launch 8 Inspiring Woman. Hanya bidikan kami sebagiannya TKW," kata Ketua Departemen Kewanitaan Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) PKS Malaysia, Pinta Rudiyanti Siregar, di sela-sela pelatihan kader kewanitaan PKS di Taman Tasik Perdana, Kuala Lumpur, Kamis (25/12/2008).

Acara tersebut dihadiri sekitar 300 kader dan simpatisan PKS yang bekerja sebagai TKW di pabrik. Pinta mengatakan, proses penyeleksian delapan perempuan berprestasi yang memberikan inspirasi itu telah dilakukan sejak minggu lalu. Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah partisipasi yang dikumpulkan melalui sms. Hasilnya akan diumumkan pada Januari 2009.

Delapan Kategori Inspiring Woman tersebut antara lain pekerja, pelajar, pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, perniagaan, sastra, dan dakwah. "Ini penghargaan kami terhadap perempuan Indonesia di sini. Apalagi terhadap para TKW," lanjutnya.

Dia juga mengungkapkan, PKS menargetkan perolehan suara perempuan mencapai 30 persen lebih dari jumlah TKW Indonesia di Malaysia. Jumlah TKI di Malaysia mencapai 1,2 juta.

Menurut Pinta, PKS mampu meraih partisipasi pemilih 3 ribu suara dengan modal 300 kader pada pemilu 2004 lalu. Saat ini jumlah kader PKS di Malaysia sudah mencapai 1.000.

"Sekitar 600 diantaranya perempuan. Mereka kebanyakan kerja di pabrik," ungkapnya.

Untuk peningkatan partisipasi pemilu 2009, Pinta menambahkan, setiap kader ditargetkan dapat menggaet 20 simpatisan baru.

Ketua Departemen Kaderisasi PIP PKS Malaysia Usman Jakfar manambahkan, partainya tidak khawatir mengenai kemungkinan menurunnya suara PKS terkait rencana PHK terhadap sekitar 300 ribu TKI pada tahun depan.

"Tidak masalah. Kami tidak khawatir sama sekali," ujar Usman.

Usman mengatakan, sebagian besar kader dan simpatisan PKS di Malaysia bekerja sebagai TKI. Partainya, lanjut dia, telah memberikan pembinaan melalui pelatihan kemandirian (enterpreneurship) kepada kader-kadernya. Sehingga kalaupun kader-kadernya termasuk TKI yang dipulangkan karena PHK, dia meyakini, mereka tetap akan menyalurkan aspirasinya kepada PKS.

"Sebab kami memang selalu menegaskan kepada para kader bahwa kita tidak pilih orang, tapi partai untuk dakwah. Jadi dimana pun mereka berada dan siapapun calon yang naik, mereka tetap akan memilih partai," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar