PKS dan Aksi Sosial

Sabtu, 17 Januari 2009

PKS Bentuk Relawan Banjir Di Jakarta

Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta membentuk relawan untuk membantu warga ibukota di sejumlah wilayah yang beberapa hari terakhir ini terpaksa mengungsi karena tempat tinggalnya banjir.

Dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, Tim Relawan Pos Penanggulangan Bencana (P2B) PKS yang terdiri dari kader pria maupun wanita ini sebelumnya telah dibekali ketrampilan penanganan korban, khususnya korban banjir.

Keterampilan tersebut berupa pertolongan evakuasi korban, perawatan kesehatan, penyediaan dapur darurat, pembangunan sanitasi, dan lain-lain.

Menurut Ketua Tim CS DPW PKS DKI Jakarta Igo Ilham, tim relawan ini berjumlah 150 orang dari lima wilayah DKI Jakarta.

"Tim yang kita tunjuk ini (Relawan P2B) bukan orang sembarangan tapi benar-benar relawan yang sudah terlatih dan siap ditempatkan di mana saja di DKI," ujarnya.

Banjir yang menerpa DKI di awal tahun ini membuat P2B PKS DKI membuka posko banjir dua hari yang lalu di seluruh titik banjir di DKI, dua posko banjir di Jakarta Timur, dua posko Jakarta Utara, satu Jakarta Pusat dan dua di Jakarta Barat.

Di lapangan, Igo mengatakan, Tim Relawan P2B ini berkoordinasi dengan masyarakat setempat seperti Ketua RT, RW bahkan Lurah.

Koordinasi ini bertujuan untuk mensinerjikan tugas lembaga yang ada di masyarakat agar tidak terjadi tumpang-tindih di lapangan. Ia mencontohkan, kurangnya koordinasi di lapangan justru seringkali berdampak pada tidak meratanya penanganan korban. (*)

Selasa, 06 Januari 2009

PKS Depok Kirim Tim Medis ke Gaza

PKS Depok Kirim Tim Medis ke Gaza

"Kami telah mengirim dr Agus Koeshartono SpPD, dokter ahli penyakit dalam (dari Bulan Sabit Merah Indonesia) ke Palestina sebagai tim medis," kata Yadi, di Depok, Senin (5/1).


INILAH.COM, Depok - PKS mengirimkan seorang kadernya ke Palestina sebagai bagian tim medis yang bakal menangani korban agresi Israel di negeri itu. Hal ini dikemukakan oleh Ketua DPD PKS Kota Depok, Mujtahid Rahman Yadi.

"Kami telah mengirim dr Agus Koeshartono SpPD, dokter ahli penyakit dalam (dari Bulan Sabit Merah Indonesia) ke Palestina sebagai tim medis," kata Yadi, di Depok, Senin (5/1).

Ia mengatakan, selain tim medis juga dikirimkan bantuan lain berupa obat-obatan sebagai bentuk solidaritas masyarakat Depok terhadap penderitaan bangsa Palestina.

Saat ditanya apakah akan ada rencana pengiriman relawan ke Jalur Gaza, Rahmat mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPP PKS.

Yadi mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya dari dr Agus, bantuan yang diperlukan bangsa Palestina saat ini adalah berupa obat-obatan dan selimut. Pasalnya, cuaca di Palestina sedang memasuki musim dingin. "Anak-anak di Palestina sekarang sedang berjuang melawan cuaca dingin," katanya.

"Bangsa Palestina sangat berharap akan adanya bantuan berupa obat-obatan, makanan serta selimut," ujar Rahmat menirukan pernyataan dr Agus yang kini berada di Palestina.

Oleh karena itu, lanjut Rahmat, bantuan seluruh warga sangat diperlukan bangsa Palestina.

Yadi mengatakan, pihaknya juga mengumpulkan sumbangan bagi warga Palestina. Dana yang terhimpun di DPP PKS sudah sekitar Rp1 miliar, sedangkan DPD PKS Depok target sebesar Rp200 juta dari donatur simpatisan dan kader partai. "Bentuknya berupa uang dan perhiasan, sebagai sumbangan untuk saudara kita di Palestina," jelasnya.

Sejak Israel memulai serangan besar militernya ke Jalur Gaza, jumlah korban jiwa di kalangan rakyat Palestina telah melampaui angka 510.

Israel melancarkan serangan udara dan operasi darat di seluruh Jalur Gaza. Tentara Israel memasuki jalur tersebut, menyusul delapan hari serangan udara gencar, dengan sasaran berbagai bangunan termasuk masjid, rumah dan instalasi keamanan Hamas. [*/P1]

Sumber : http://inilah.com/berita/pemilu-2009/2009/01/05/73415/pks-depok-kirim-tim-medis-ke-gaza/

Kader PKS Bantu Korban Gempa Manokwari

"Semua pihak diharapkan agar ikut membantu korban gempa di Manokwari," imbau Presiden PKS, Tifatul Sembiring menyikapi bencana yang terjadi di bagian timur Indonesia ini.


PK-Sejahtera Online: Gempa Manokwari dan sekitarnya dengan kekuatan 7, 6 SR mengejutkan semua pihak. Telah jatuh korban jiwa dan luka luka. Rumah milik Ketua DPW PKS Papua Mugiyono pun termasuk diantara ratusan bangunan yang rubuh saat gempa terjadi Ahad lalu (04/01).

Seperti biasa, kader PKS tanggap terhadap bencana. Kader PKS sudah turun memberikan pertolongan pada korban, termasuk ikut mengevakuasi korban yang terperangkap di dalam hotel Mutiara di
Manokwari yang ambruk di goyang gempa.

"Semua pihak diharapkan agar ikut membantu korban gempa di Manokwari," imbau Presiden PKS, Tifatul Sembiring menyikapi bencana yang terjadi di bagian timur Indonesia ini.

Selain bantuan relawan yang ikut turut membantu di lokasi bencana, PKS juga telah mengirimkan dana bantuan tahap pertama sebesar sepuluh juta rupiah.

Sumber : http://pk-sejahtera.org/v2/index.php?op=isi&id=6643

Minggu, 04 Januari 2009

Ibu Muslimah 'Laskar Pelangi' Titip Pesan Untuk Perempuan Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Pada acara penghargaan Inspiring Women yang ditaja DPW PKS Riau, selain memberikan penghargaan kepada 8 wanita terbaik Riau, juga menghadirkan sosok inspirator cerita Laskar Pelangi, ibu Muslimah.

Pada kesempatan tersebut, ibu Muslimah yang dikenal sebagai sosok peduli dunia pendidikan dan yang tak kenal menyerah ini memberikan pengalamannya dan menitip pesan kepada masyarakat Riau, khususnya kaum hawa untuk terus berbuat dengan tulus, tanpa kenal pamrih.

Diungkapkannya, sebagai orang yang telah menentukan pilihan, baik yang menjatuhkan pilihan sebagai pegawai kantor, guru atau lainnya, harus benar-benar berbuat yang terbaik.

Jangan pernah berpikir muluk-muluk. Sebab jika sudah terlintas hal demikian, maka ketulusan untuk berbuat akan terhalang.

Sikap tulus sangat diperlukan, apalagi dengan kondisi seadanya. Banyak orang yang tidak berhasil ketika melalui kondisi seperti ini. Pada hal jika mampu mengatasinya, tentu akan ada hikmah dan hasil yang akan kita petik dikemudian hari, katanya.

Ia mencontohkan ketika dulu saat dirinya mengajar di sebuah sekolah yang ada di daerah Belitung dengan kondisi serba seadanya. Nyaris tidak ada penunjang yang bisa dibanggakan, namun berkat keyakinan dan ketekatan untuk mengangkat moral pendidikan di sana, maka semuanya bisa teratasi, katanya.

Lanjutnya, sebagai manusia biasa, tentunya tak luput dari kehilapan. Namun jika ada kehilapan, maka cepatlah meminta maaf dan melakukan introfeksi diri dari apa yang telah kita buat. Hal ini penting untuk mengukur diri serta meluruskan niat apa yang telah harapkan.

Pada dasarnya, murid di sekolah tidak ada bandel. Yang ada hanya hyper aktif, suka bertanya dan suka bengong. Namun masing-masing kriteria murid ini semuanya pasti ada kelebihan dan kecerdasan tertentu yang mereka miliki.

Karenanya, kita harus terus bersabar dan melakukan terobosan dalam memahami anak didik. Dengan demikian, kreativitas anak yang sebelumnya tak terlihat akan bisa dirasakan.

Selain itu, ibu Muslimah pun mengharapkan kepada kaum hawa, jangan pernah terjebak dalam dunia hitam. Sebab jika sekali saja larut dalam lubuk kehinaan tersebut, maka akan sulit untuk bangkit. Karenanya, bentengilah diri dengan niat benar dan ketulusan. Tetaplah untuk berbuat terbaik, demi kepentingan orang banyak, Minggu (21/12). (muchtiar)

Sumber : http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=5&id=7764

PKS Bagi-Bagikan Bunga pada Ibu- Ibu di Jalanan

PEKANBARU (RiauInfo) - Bersempena dengan peringatan hari Ibu ke-80 tahun 2008, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pekanbaru turun kelapangan guna membagi-bagikan bunga kepada perempuan khususnya ibu-ibu di jalanan.

Kegiatan tersebut menurut anggota PKS Pekanbaru, M Sabarudi, yang di temui di Balai Gedung DPRD Pekanbaru, Senin (22/12) berlangsung sekitar 2 jam dengan lokasi jalan sudirman dan pedagang yang ada di seputaran Senapelan.

”Selain kita memberikan bunga pada ibu-ibu yang kita temui di jalanan, kita juga berkesempatan melakukan dialog ringan tentang pekerjaan mereka, kehidupan dan keinginan-keingnan mereka,” jelas Sabarudi.

Menurut Sabar, kegiatan tersebut sebagai wujud empati kepada ibu-ibu khususnya ibu yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Seperti ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pedagang kaki lima di pasar Senapelan.

”Dengan ini kita harap, ibu-ibu tersebut merasa diperhatikan dan tersupport untuk terus bekerja kendati dia adalah seorang perempuan,” ungkap Sabarudi dengan rasa haru melihat perjuangan para ibu yang begitu berat.

Mesti sebagai seorang laki-laki, dia turut merasakan beratnya perjuangan seorang ibu. Mulai saat mengandung, melahirkan dan membesarkan. Ditambah lagi saat seorang ibu harus memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja keras demi dapat memberi makan anak-anaknya.

Untuk itu, sangat tepat jika momen hari ibu merupakan meoment yang sangat istimewa. Mengenang kembali jasa-saja ibu, memberi motifasi pada ibu dan peduli dengan keberadaan mereka. (muchtiar)

Sumber : http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=11&id=7786

Kegiatan PKS di Hari Ibu, Bukti PKS Peduli Perempuan

PEKANBARU (RiauInfo) - Memperingati hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, di peringati dengan banyak cara oleh kader-kader Perempuan PKS. Pada tanggal 21 Desember 2008 di hotel Ibis, Bidang Kewanitaan PKS Riau mengadakan kegiatan pemberian penghargaan kepada 8 orang perempuan pemberi inspirasi. Pada tanggal 22 Desember 2008 Caleg-caleg Perempuan PKS yang berasal dari daerah Pemilihan Pekanbaru I, melakukan aksi simpatik engan memberikan karangan bunga kepada Ibu-ibu yang berdagang di pasar Kodim. Sedangkan Bidang Kewanitaan DPD PKS Pekanbaru pada tanggal 20 Desember melakukan kunjungan ke Lapas Perempuan.

Ketua bidang kewanitaan DPD PKS Pekanbaru Masnah, Amd menyebutkan, banyaknya acara yang di gelar PKS di hari Ibu adalah bukti kepedulian PKS terhadap kaum perempuan, walaupun kegiatan kami yang terkait dengan perempuan bukan harus menunggu hari Ibu, karena secara struktur PKS memiliki bidang yang khusus mengelola kewanitaan yakni Pos Wanita Keadilan, kata istri Ketua DPD PKS Pekanbaru Dian Sukheri .

Masnah menambahkan, di Pos Wanita Keadilan, kami melaksanakan program yang fokus kepada kebutuhan pemberdayaan perempuan, misalnya keterampilan menjahit, membuat kue, seminar tentang ibu dan anak, memberikan pengajian kepada majelis taklim dan banyak kegiatan lain yang semuanya itu sudah di kelola oleh Pos WK di tingkat kecamatan.

Untuk itu kami berharap agar Ibu-Ibu yang ingin bergabung dengan PKS tidak perlu sungkan, karena kita sangat terbuka dan semoga bisa bersama-sama memberikan yang terbaik untuk para perempuan, kata Masnah mengakhiri. (rls/Muchtiar)

Sumber : http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=11&id=7800

Lagi, PKS Lakukan Fogging

PEKANBARU (RiauInfo) - Jargon sebagai partai yang peduli kepada masyarakat memang layak disandingkan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sabtu (19/12) bertempat di tiga kecamatan, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS melakukan fogging secara serentak. Tiga kecamatan tersebut adalah kecamatan Tampan, Payung Sekaki dan Rumbai Pesisir.

Yusriadi SE Ketua Tim Operasi Politik DPD PKS Pekanbaru menyebutkan, kami melakukan fogging ini bukan karena sebentar lagi mau Pemilu, tapi kami lakukan karena ada permintaan dari masyarakat, karena warganya ada yang terkena demam berdarah.

Contohnya untuk fogging di Kecamatan Tampan, tepatnya di Perumahan Yepupa Kelurahan Sidomulyo Barat. Salah satu warga yang bernama Jhon Hendra melaporkan kepada PKS, kalau ada warganya yang terkena demam berdarah. Maka laporan itu kita langsung respon dan secara cepat kita minta DPC melakukan fogging di sana.

Ketika Jhon Hendra ditanya mengapa pilih ke PKS melaporkannya, kenapa tidak ke partai lain atau dinas kesehatan kota, John Hendra menjawab, perumahan kami butuh di fogging cepat dan tentunya gratis, yang bisa melakukan itu hanya ada di PKS, kata Jhon Hendra yang juga sebagai tokoh masyarkat di perumahan Yepupa.

Yusriadi menambahkan, untuk Kecamatan Payung Sekaki kita melakukan fogging karena diminta Ibu Mardiana pengurus majelis taklim masjid Al-Hidayah di jalan Meranti Kelurahan Labuhbaru Timur.

Laporan Ibu Mardiana kepada PKS juga dikarenakan adanya salah satu warga yang terkena demam berdarah. Untuk itu melalui pengurus DPC Payung Sekaki yang diketuai oleh Rois SAg langsung bergerak melakukan fogging.

Untuk di Kecamatan Rumbai Pesisir dilaksanakan di RW 8 di 5 RT pada Kelurahan Limbungan Baru. Menurut Ketua RW 8 Bapak Sutra Jaya, sekarang ini sudah kembali musimnya demam berdarah, dan beberapa warga kami sudah ada yang terkena demam berdarah.

Makanya saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian PKS yang cepat tanggap terhadap persoalan masyarakat ini. Dalam fogging di Rumbai Pesisir ini hadir Ayat Cahyadi, SSi Caleg DPRD Provinsi, Drs Syamsudin, Titik Ambarwati, SSi dan Badaruddin, SPd Caleg dari Dapil Pekanbaru II.

Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang masih mempercayakan kami sebagai Partai yang perduli terhadap persoalan masyarakat. Komitmen dan kepudilan kami kepada masyarakat bukan hanya sekedar menjelang Pemilu, tapi jauh sebelum Pemilu atau sesudah Pemilupun kita terus berbuat untuk yang terbaik untuk masyarakat, demikian dikatakan Yusriadi, SE yang juga Caleg PKS dari Pekanbaru I nomor urut 2 ini. (rls/muchtiar)

Sumber : http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=10&id=7749