Saturday, 03 November 2007
Beritajatim.com - Mengantisipasi bencana Gunung Kelud, Deputi Kepanduan DPW PKS Jatim melatih penanggulangan bencana bagi 150 anggota unit Barisan Wanita Keadilan (Santika). Kegiatan ini digelar Jumat hingga Minggu (2-4/10/2007) di Pacet Mojokerto. Kegiatan yang dilakukan Deputi Kepanduan DPW PKS Jatim ini juga belajar dari pengalaman penanggulangan bencana. Dalam bencana itu, peran relawan wanita sangat dibutuhkan. Utamanya bagi para korban dari kaum wanita.
"Relawan wanita sangat dibutuhkan, misalnya, untuk penanganan jenazah korban wanita. Belum lagi pernik-pernik lainnya yang terkait dengan masalah kewanitaan, yang mereka hanya mau terbuka dengan sesama wanita," kata Anita Rohmi, Ketua Santika DPW PKS Jawa Timur, Jumat (2/10/2007).
Anita Rohmi, menambahkan, anggota Santika pernah diterjunkan dalam bencana gempa Yogyakarta dan Banjir Trenggalek. Para anggota Santika terlibat dalam menangani trauma pasca bencana yang dialami oleh korban wanita dan anak-anak.
"Dengan berbagi sesama wanita para korban bencana dapat menurunkan beban psikologisnya�, ujar Anita Rahmi.
Dijelaskan, pelatihan ini sangat penting karena Jawa Timur termasuk wilayah rawan bencana. Karena itu pelatihan penanganan bencana untuk para anggota Santika perlu terus dilakukan.
Pelatihan yang melibatkan 150 anggota Santika dengan materi berupa teori dan praktek. œHarapan kami, para anggota santika lebih mempunyai kesiapan untuk diterjukan kedaerah bencana, apalagi bencana Kelud sudah di depan mata,� tandas Anita Rahmi.
Untuk materi wawasan para anggota Santika akan menerima materi tentang kepanduan, ke-santika-an, dan wawasan tentang daerah rawan bencana . Selain itu akan melakukan simulasi penanggulangan bencana diantaranya melakukan simulasi manajemen dapur umum dan Taruma Care.
"Para anggota Santika diharapkan mampu untuk menangani dapur umum yang diperuntukkan untuk para korban dalam jumlah banyak. Selain itu, agar mereka mampu untuk membantu para korban yang shock akibat bencana," ujar Anita mengakhiri
Jumat, 26 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar