Jakarta, myRMnews. DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta kembali meluncurkan program Pusat Informasi dan Penyerapan Aspirasi (PIPA). Peluncuran PIPA tersebut diresmikan oleh Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Triwisaksana dan bekas calon gubernur DKI Jakarta, Adang Daradjatun di Jalan Cilandak KKO, Jakarta Selatan, Minggu siang (30/3).
Menurut Sani--panggilan Ketua DPW PKS menilai--aspirasi masyarakat yang ingin disampaikan kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta selalu tersumbat, artinya aspirasi yang disampaikan selalu tidak sampai kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
"Oleh karena itu, PKS membuat saluran agar aspirasi tersebut bisa didengar sampai tingkat provinsi. Yang kita dengar, kenapa Pemda DKI Jakarta tidak mendengarkan atau menyalurkan aspirasi masyarakat," kata Sani.
Menurut Sani, dengan adanya PIPA, PKS ingin mendengarkan langsung keluhan masyarakat mulai dari urusan pembuatan kartu tanda pengenal (KTP), surat izin nikah, jalan rusak dan lain sebagainya. Fraksi PKS akan membahas keluhan tersebut di tingkat legislatif dan sebagian lagi akan diselesaikan oleh DPW PKS sendiri.
Sani menyatakan, dibentuknya PIPA ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi program PKS untuk tahun 2009.
"Mudah-mudahan kalau ini berjalan dengan baik, masyarakat mendekati kita. Itu sebagai dampak dari kerja PKS serta bentuk pertanggungjawaban PKS kepada masyarakat," tambah Sani.
Sementara itu, bekas calon gubernur DKI Jakarta, Adang Daradjatun memberikan penghargaan kepada PKS karena PIPA merupakan salah satu cara PKS untuk mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta.
"Saya menilai PKS sangat cerdas. PIPA merupakan salah satu cara untuk mencerdaskan masyarakat, memberikan jalan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi," kata Adang.
Bekas Wakapolri ini menambahkan, dengan adanya PIPA, pemerintah daerah jangan sampai buta atau tuli untuk melihat dan mendengarkan keluhan masyarakat.
"Kita melihat secara teknis, kebijakan pemda DKI Jakarta sangat lemah. Kenapa aspirasi disampaikan karena ada sistem yang salah. Saya pikir aspirasi ini harus dipikirkan oleh Pemda," tukas Adang. yat
Jumat, 26 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar